Sukabumi, West Java Post
Bola panas yang bergulir atas video viral Walikota yang membahas PAD Kota Sukabumi membuat masyarakat Kota Sukabumi bertanya – tanya akan Video nya menjadi viral di platform medsos, Ketua DPRD Kota Sukabumi menanggapi masih belum selesainya kegaduhan di masyarakat atas Statement Walikota yang viral beberapa waktu lalu seperti bola liar seperti menimbulkan kerenggangan hubungan antar pihak Eksekutif & Legislatif Kota Sukabumi.
Pada pertemuan Coffe morning hari minggu 13 april 2025 kemarin, tepatnya jam 07.00 wib, sebagian besar anggota DPRD hampir mewakili seluruh fraksi hadir kecuali Fraksi PPP izin karena ada acara partai kemarin, sehingga Fraksi PPP pada minggu, 13/04/25 tidak mengikuti pertemuan di agenda Coffee Morning dengan Walikota Sukabumi di Rumah Dinasnya Walikota Sukabumi.
Acara tersebut diselenggarakan atas niat baik antara Walikota dan Ketua DPRD Kota Sukabumi rangka Halal bi halal dan diskusi sambil santai dan penuh keakraban.
Tidak bisa dipungkiri obrolan santai tersebut tetap serius membicarakan seputar program pembangunan kota sukabumi kedepan dan juga seputar isu yang berkembang termasuk permasalahan Video viral yang menyinggung perihal ketidak normalan PAD sehingga menimbulkan presepsi liar di kalangan masyarakat Kota Sukabumi beberapa waktu lalu.
Dalam diskusi Coffe Morning kemarin, Semua fraksi yg hadir menyampaikan pendapat, saran dan masukan serta kritik yg sifatnya membangun untuk kota sukabumi yang bercahaya
Dan tidak lupa juga dalam ide gagasan yang dituangkan oleh walikota di Coffe Morning kemarin ( 13/04/25 ), para anggota DPRD yang hadir mengapresiasi terhadap inovasi – inovasi program Walikota dengan tetap mengikuti sesuai peraturan perundang-undangan.
Walikota mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari seluruh anggota DPRD dan berjanji akan memperbaiki bila ada yang kurang baik komunikasi dengan DPRD maupun komunikasi kepada media khususnya terkait isu Video membahas PAD yang pernah viral.
Namun dalam perkembangan terbaru sehari setelah pertemuan Coffee morning kemarin, berita – berita yang muncul ternyata masih belum ada Statement Klarifikasi ataupun Permohonan maaf langsung dari Walikota baik yang tersebar lewat Medsos pribadi Walikota, ataupun lewat pemberitaan Media atas hasil Pertemuan coffee Morning tersebut yang salah satunya membahas isu video viral Walikota yang membahas ketidaknormalan PAD.
dan Statement dari pertemuan Coffe Morning tersebut justru keluar dari Ketua DPRD Kota Sukabumi yang mana mungkin statement tersebut keluar untuk meredam kegaduhan antara kalangan eksekutif dan legislatif.
Bila memang Video Viral membahas PAD yang keluar nya dari Walikota, seharus nya klarifikasi tersebut, setelah hasil pertemuan Coffe Morning, Masyarakat, Media berharap ada statement yang meluruskan yang di keluarkan langsung oleh Walikota, baik lewat Medsos pribadi, ataupun melalui keterangan berita di media.
Saat ini sebagian masyarakat menilai dan bertanya – tanya serta masih berspekulasi jangan – jangan pertemuan Coffee Morning minggu 13/04/25 kemarin hanya omon – omon aja.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda saat dihubungi tadi siang, mengenai atas perkembangan pertemuan Coffe Morning kemarin ( 13/04/25 ), agar tidak seperti bola panas yang terus bergulir di kalangan masyarakat dan media, Wawan Juanda atau yang akrab disapa kang Wanju menyarankan kepada Pak Wali, guna meredam persepsi masyarakat yang terus berspekulasi di bawah, lebih baik Pak Wali mengklarifikasi langsung ataupun meminta Maaf kepada masyarakat baik lewat medsos pribadi Pak Wali, ataupun lewat pemberitaan Media bila ada Statementnya lalu atas video membahas ketidak normalan PAD yang pernah viral sehingga membuat Gaduh di kalangan masyarakat. Menurut Wawan Juanda, tidak ada salahnya sekalian mengklarifikasi Statement yg mungkin kurang pas atas video yang viral di kalangan masyarakat kemarin tersebut. Insya Allah kalau memang ucapan klarifikasi tersebut keluarnya langsung dari ucapan Pak Wali baik lewat Medsos pribadinya baik tulisan ataupun video, ataupun juga lewat rilis media, ini akan jadi kebaikan dan tetap terhormat di masyarakat demi kondusifitas bersama untuk kota sukabumi yang bercahaya ujar Wawan Juanda. @red
